Rabu, Januari 14, 2009

Sistem Inovasi dan Pendidikan : Bagian 2

Ini merupakan bagian lanjutan dari artikel sebelumnya.

Kemitraan Produktif antara Pihak Penyedia dan Pengguna Pengetahuan/Teknologi. Di antara persoalan klasik dan sistemik pengembangan sistem inovasi adalah berkaitan dengan “kesenjangan” antara pihak penyedia pengetahuan/teknologi dan pihak penggunanya (calon pengguna). Karena itu, kita perlu meningkatkan langkah-langkah untuk mendorong interaksi produktif multipihak yang saling menguntungkan bagi perkembangan inovasi dan difusinya, penyebarluasan praktik baik dan hasil-hasil litbangyasa [penelitian, pengembangan, dan perekayasaan] yang sesuai dengan potensi terbaik nasional dan daerah. Ini termasuk antara lembaga-lembaga pendidikan yang relevan dengan dunia usaha dan masyarakat umum. Kelemahan dalam hal ini [dalam menjawab tantangan riil di masyarakat] merupakan salah satu faktor mengapa sebagian besar perguruan tinggi masih dianggap sebagai menara gading.
Unjuk rasa mahasiswa dalam banyak hal efektif sebagai salah satu kontrol sosial. Tetapi ini bukan satu-satunya cara. Kini saatnya lembaga pendidikan juga dapat membekali para anak didiknya menyikapi problem sosial dengan semakin baik dan belajar menjadikan dirinya bagian dari solusi secara lebih cerdas [dan tentu tidak justru memembawa kerusuhan sosial, apalagi perusakan fasilitas umum yang penting bagi masyarakat]. Mungkin saya keliru, tetapi menurut saya kebebasan akademik dan menjunjung tinggi demokrasi tidak dapat dijadikan alasan untuk melegitimasi pengabaian atas sikap, perilaku dan tindakan yang santun terhadap orang lain.
Budaya kreatif – inovatif. Langkah-langkah apresiasi terhadap karya-karya kreatif-inovatif perlu tetap dikembangkan. Saya pernah beberapa kali mengusulkan untuk mengadakan semacam “hari kreativitas” atau “hari/pekan inovasi”. Ini dapat diprakrasai, jika tidak mungkin pada tataran nasional, ya dimulai di beberapa daerah. Di semua sekolah [misalnya sampai tingkat SMU] pada hari atau pekan tersebut diadakan aktivitas agar siswa membuat karya kreatif-inovatif secara serentak. Ini boleh [dan menurut saya sebaiknya] melibatkan orang tua siswa untuk mendorong budaya kreatif dan apresiasi terhadap ide-ide kreatif dalam keluarga. Sekolah memberikan apresiasi kepada karya kreatif yang baik siswanya. Pemerintah setempat juga harus ikut terlibat, termasuk misalnya mengorganisasikan dan memberikan penghargaan pada tingkat daerah. Demikian halnya dunia usaha dan organisasi lain [termasuk organisasi bisnis dan organisasi profesi setempat], yang bisa terlibat mengorganisasikan maupun ikut berkontribusi mendukung pendanaan dan/atau dalam bentuk kontribusi/partisipasi lainnya. Insya Allah, di daerah yang berani memprakarsai hal demikian akan muncul talenta-talenta Indonesia yang luar biasa di masa depan!!!
Namun apresiasi atas kreativitas dan keinovasian tentu saja harus dibarengi pula dengan langkah jangka panjang dalam pendidikan masyarakat. Sudah saatnya kita memulai pengembangan ”standar literasi teknologi” dalam pendidikan formal, dan memberikan pengenalan terhadap kreativitas dan kewirausahaan sejak usia dini. Menghadapi tantangan perubahan ke depan, ukuran “kemelekan” (literacy) bagi negara sebesar Indonesia tak cukup lagi hanya sebatas “melek huruf,” tetapi “melek teknologi" (technology literate). Ini sebaiknya diperkenalkan sejak usia dini.
Pengenalan tentang pengetahuan tradisional atau teknologi masyarakat (indigenous knowledge/technology), kekayaan seni dan budaya, keragaman hayati dan kelestarian lingkungan sebaiknya mulai diperkenalkan, mugkin sebagai ”muatan lokal” dalam lembaga pendidikan sedini mungkin. Tentu ini disesuaikan dengan usia anak didik kita.
Pengembangan Potensi Terbaik yang Lebih Fokus. Walaupun sebenarnya berbagai kementerian/kementeriaan negara telah merumuskan ”sektor prioritas”-nya, namun pada umumnya ini merupakan agenda prioritas masing-masing kementerian/kementerian negara yang bersangkutan. Langkah sinkronisasi-harmonisasi masih perlu terus dilakukan untuk mencapai konsensus prioritas dan memperkuat sinergi kebijakan dan program. Proses membangun kesejalanan (alignment) antarpihak ini juga perlu dilakukan antara tataran ”nasional dan daerah.” Dengan cara demikian lah sinergi antarpihak dalam membangun keunggulan daya saing secara nasional dapat ditumbuhkembangkan.
Nah bagaimana dengan dunia pendidikan? Tentunya lembaga-lembaga pendidikan turut bertanggung jawab menyiapkan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi serta SDM berkompeten yang juga sesuai dengan pengembangan potensi terbaik setempat. Maaf jika saya harus mengambil contoh ilustratif dari negara seperti Amerika Serikat. Di sana, muatan pendidikan dan riset di perguruan tinggi yang sangat baik umumnya relevan dengan potensi terbaik setempat dan keunggulan daya saingnya. Dapat kita lihat bahwa ekonomi lokal/daerah berkembang dengan keunggulan daya saing masing-masing. Perguruan tinggi dan/atau lembaga litbang setempat pun memiliki keunggulan di bidang yang relevan, sehingga terjadi hubungan timbal-balik yang saling memperkuat. Pusat-pusat keunggulan (centers of excellence) berkembang sesuai dengan kekhasan masing-masing daerah.
Penyelarasan terhadap Perkembangan Global. Bagaimana pun, kita tidak berada dalam dunia yang terisolasi. Perkembangan global, cepat atau lambat, langsung ataupun tidak langsung, mempengaruhi Indonesia. Ini keniscayaan. Kita melihat isu-isu seperti Hak Azasi Manusia (HAM), demokrasi, perdagangan internasional, Hak Kekayaan Intelektual (HKI), standarisasi, dan kelestarian lingkungan hidup semakin menjadi faktor ”penentu” dalam tata hubungan internasional. Oleh sebab itu, kemampuan mengantisipasi dan beradaptasi terhadap perkembangan global harus dikembangkan. Terlebih karena dalam perekonomian global, aspek-aspek teknis-teknologis semakin berperan dalam tata hubungan antarnegara.
Membangun manusia Indonesia yang cerdas, kompeten dan siap berlomba di era persaingan global jelas membutuhkan pendidikan yang baik. Tetapi sebaliknya, penyelarasan terhadap perkembangan global juga tidak berarti kita harus selalu “manut” terhadap tekanan-tekanan yang merugikan Bangsa Indonesia. Membangun generasi Indonesia yang memiliki karakter baik dan semangat nasionalisme yang kuat sangat penting dalam memperkokoh kemandirian bangsa. Jangan sampai terulang akumulasi aset intelektual dan kemampuan teknologi dan industri kita “porak poranda” karena tekanan atas ukuran-ukuran baik menurut kepentingan asing semata, karena kepentingan jangka pendek dan eforia demokratisasi ekonomi. Mudah-mudahan kita bisa belajar atas tindakan kita terhadap perusahaan seperti PT DI di masa lalu.
Semoga di tahun 2009, perbaikan-perbaikan tersebut dapat ditingkatkan dan diimplementasikan dengan sungguh-sungguh dan konsisten, serta dapat membawa kepada keadaan sistem inovasi di Indonesia yang lebih baik di masa datang.

Wallahu alam bissawab.

11 comments:

Atca 14 Januari 2009 pukul 08.19  

ini pertamanya ya??

ok dehh langsung koment nihhh....
Atca setujubahwa menghadapi tantangan perubahan ke depan, ukuran “kemelekan” (literacy) bagi negara sebesar Indonesia tak cukup lagi hanya sebatas “melek huruf,” tetapi “melek teknologi" (technology literate).
memang harus sejak dini teknologi kita kenalkan..tetapi harus tetap dalam pengontrolan..karena dari teknologi juga anak2 bisa belajar hal2 negative.
Btw..ini blognya gantikah pakde?? kok followersku sama link blogku menghilang entah kemana ?? he..he..

Umi Rina 16 Januari 2009 pukul 06.17  

Dua point terakhir penting banget tuh Pakde, melihat masing2 negara/daerah punya karakteristik yanng tidak sama.

Pengembangan potensi di tiap2 daerah yang kemudian ada penyelarasan di tingakat nasional, rasanya bisa dihindari adanya kesenjangan antar daerah dan kemajuan nasional bersama bisa dicapai, insya Alloh...

Pakde 16 Januari 2009 pukul 10.26  

@ Mbak Atca : Lha ini kan beda mbak, mbak Atca kan cuma berkunjungnya ke "blog tetanggga" hi hi . . .
@ Umi Rina : setuju . . .

budhe 18 Januari 2009 pukul 10.04  

Subbahan Allah... mantap nian nich artikelnya..
Setuju banget Pakde ..bahwa membangun manusia Indonesia yang cerdas, kompeten dan siap berlomba di era persaingan global merupakan tanggung jawab multi pihak yang saling berkesinambungan.
Mengadakan hari /pekan inovasi itu ide yang sangat cemerlang ya Pakde...para ortu pasti lebih semangat.
Apapun rumus diluar sana,standart suksesnya kita sebagai ortu adalah menghasilkan anak yang berkepribadian Robbani kalaupun mereka jadi seorang panglima tertinggi, seorang konglomerat terkenal, profesor terpandai, ustadz yang berwibawa, ahli IT yang cerdik, orator yang ulung atau bahkan seorang penguasa yang paling berpengaruh.
Dan itu semua diawali dengan pembekalan dari rumah,jika seluruh kita kita menyadarinya tentu merupakan peningkatan inovasi pendidikan..kebayang ya Pakde..Indonesia seperti apa dimasa datang..Amien..

Makasih ya Pakde.. artikelnya RUAR BIASA...

awie 18 Januari 2009 pukul 12.23  

wuah aku telat lihat blog ini jadi ketinggalan cerita dunk,lam kenal pade( ga mau pake k leh kan ? )

Pakde 18 Januari 2009 pukul 14.16  

@ "BFM" : Semoga putra-putri budhe juga menjadi anak yg sholeh & sholeha serta kreatif . .
@ Mas Awie : tidak telat mas . . yang "jangan" justru kalau sudah tahu tidak mau kembali. Jadi rajin2 saja mampir he he . . .
Salam.

Job's Creativity 22 April 2010 pukul 13.05  

Invasi "N Pendidikan.......

efektitifas pengembangan Inovasi 'N pendidikan.. memudahkan kita untuk bisa bertahan dalam ruang lingkupnya. teknik penyampaikan tersebut dengan cara bagaimana...............??????

RM Bagus Permono Imanuel 14 November 2013 pukul 20.12  

Inovasi Kristen JAWA atau Inovasi Tuhan Yesus KRistus dan Inovasi Bagus Permono Imanuel yang selalu kreatif dan inovatif, selalu rangkul semua agama dan suku, bebas SARA, selalu Pahlawan Pancasila, bebas Siksa kubur di neraka karena sudah ditebus Tuhan Yesus di kayu salib.....

Tips & Inovasi Surabaya......

TElah ditemukannya suatu Postulate atau Hukum tentang " BAgaimana cara agar mendapat Tekanan Atmosfer yang Besar, Efisien, dan Signifikan ala Inovasi Mojopahit Jawa Jaya, bersama Tuhan Yesus Kristus SAng Tuhan Allah pencipta dan Juruselamat Dunia, serta Yesus Imam MAhdi dan Yesus Shiraathal Mustaqiim?."

kini ada Postulate Hukum BAgus Vermont Johannes 2 oleh pakar Inovasi Indonesia, yaitu RM BAgus Permono Imanuel, sang Innovator dan Technopreneurship bersama Gusti Yesus dan Roh Kudus.

Postulatenya berbunyi demikian ;Cara agar TEkanan Atmosfer besar, efisien dan signifikan adalah ;
Wadah / Penampang harus terbuka secara lebar/ luas oleh Kuasa PRAKTEK KASIH Tuhan Yesus KRistus SAng RAja segala raja dan Yesus Alfa dan Omega, serta oleh Gereja.
Terletak di daerah/ Kontur yang tinggi dari Permukaan laut karena keperkasaan Tuhan Yesus The Almigthy GOd.
Adanya Thermodinamika alias kita membutuhkan angin Badai yang besar dengan cara gunakan Panas, karena akibat panas maka tekanan udara akan rendah dan angin akan kencang yang dinamakan Thermodinamika yang teradaptasi dari Kitab Yesaya 40:31, dimana setiap Umat Kristen atau anak Tuhan akan tetap berjaya di tengah badai, karena akan terbang di atas masalah karena gunakan badai untuk terbang tinggi bagai RAjawali kata Tuhan Yesus Kristus SAng Juruselamat Dunia.

DAn hal ini telah digunakan pada ilmu aerodinamika untuk pesawat terbang di seluruh dunia karena kuasa KASIH Tuhan Yesus lewat Badai Masalah Hidup.

Inovasi ini dari pakar Inovasi Indonesia dan Dunia ; yaitu Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus, karena Dia sumber Hikmat dan Keperkasaan atas alam semesta.

Tips & Inovasi Surabaya ini terinspirasi dan bersumber dari Gusti Yesus Kristus SAng Problem Solver, Gereja GKJW, Gereja GITJ, Gereja GKJ, RM Bagus Permono Imanuel, Sekolah Kehidupan Kristen YWAM Surabaya, Agen Rahasia Mossad ISRAEL, Tentara Hebat & Perkasa Se Dunia IDF ISRAEL, Stefhanie Java-Germany Surabaya, Agen Rahasia negara Kristen yang jatuh ke tangan iblis yaitu CIA AMerica, Agen Rahasia M 16 Inggris, US NAvy Seal America, Sekolah Kristen SMAK YBPK Surabaya Jawa Timur, Gereja JESUS of GOD di USA America, UK Petra Surabaya Jawa Timur, Ormas FPK Surabaya, yang bersemboyan pecinta pers Peduli kemanusiaan, MBok Jamu JAWA,US MArine Corps, Michael Gendhut, Ibu-ibu PKK Wonokromo Surabaya Jawa Timur dan lain sebagainya.

Juga Postulate ini dapat diaplikasikan pada sayap pesawat terbang bila kita mengalami Engine Faillure karena mesin TurboFAn MAti, kita gunakan Hikmat Yesus dan Roh Kudus dengan cara dipanasi di permukaan sayap untuk dapat angin agar tetap melayang terbang di langit biru bersama Tuhan Yesus, hingga sampai tujuan tanpa kecelakaaan karena Thermodinamika akibat praktek Yesaya 40:31 dimana setiap kristen juga LEbih dari Pemenang kata kitab Roma 8:37.

Innovator BAgus Permono Hebat karena Tuhan Yesus dan didikan dari Gereja GKJW, Gereja GBT, Gereja HKBP, Gereja GPIB dan Gereja Bethany Nginden Surabaya Jawa Timur, Dimana BAgus Permono Juga Anak Dari Tuhan Yesus Kristus sang Inovator sejati, BAgus Permono Juga keturunan dari RAja Brawijaya V Mojopahit, DAn keturunan Keraton Solo ( Surakarta ) Jawa Tengah Indonesia.

Sungguh hebat, Mulia, Perkasa, rendah hati dan Baik bukan Tuhan Yesusku itu??? makanya sembahlah Yesusku saja karena DIA LAyak disembah oleh kita semua....dan aku ingin menjadi seperti yesus Tuhan Allah BAPA, MAcgyver dan Mr. Q dalam Film JAmes Bond ala Inovasi Kristen JAWA dan Inovasi Bagus Permono Imanuel.

Terima kasih dan Tuhan Yesus memberkati...!!

Bravo Surabaya dan Jogjakarta...!!! Hidup Yesus...!!! Hidup Kristen Jawa...!!! Hidup Gereja...!!! Hidup PANCASILA KU Jaya Sakti...!!!
Muah....muah...muah......Sukses....Ciayo.....

RM Bagus Permono Imanuel 14 November 2013 pukul 20.13  

Inovasi Kristen JAWA atau Inovasi Tuhan Yesus KRistus dan Inovasi Bagus Permono Imanuel yang selalu kreatif dan inovatif, selalu rangkul semua agama dan suku, bebas SARA, selalu Pahlawan Pancasila, bebas Siksa kubur di neraka karena sudah ditebus Tuhan Yesus di kayu salib.....

Tips & Inovasi Surabaya......

TElah ditemukannya suatu Postulate atau Hukum tentang " BAgaimana cara agar mendapat Tekanan Atmosfer yang Besar, Efisien, dan Signifikan ala Inovasi Mojopahit Jawa Jaya, bersama Tuhan Yesus Kristus SAng Tuhan Allah pencipta dan Juruselamat Dunia, serta Yesus Imam MAhdi dan Yesus Shiraathal Mustaqiim?."

kini ada Postulate Hukum BAgus Vermont Johannes 2 oleh pakar Inovasi Indonesia, yaitu RM BAgus Permono Imanuel, sang Innovator dan Technopreneurship bersama Gusti Yesus dan Roh Kudus.

Postulatenya berbunyi demikian ;Cara agar TEkanan Atmosfer besar, efisien dan signifikan adalah ;
Wadah / Penampang harus terbuka secara lebar/ luas oleh Kuasa PRAKTEK KASIH Tuhan Yesus KRistus SAng RAja segala raja dan Yesus Alfa dan Omega, serta oleh Gereja.
Terletak di daerah/ Kontur yang tinggi dari Permukaan laut karena keperkasaan Tuhan Yesus The Almigthy GOd.
Adanya Thermodinamika alias kita membutuhkan angin Badai yang besar dengan cara gunakan Panas, karena akibat panas maka tekanan udara akan rendah dan angin akan kencang yang dinamakan Thermodinamika yang teradaptasi dari Kitab Yesaya 40:31, dimana setiap Umat Kristen atau anak Tuhan akan tetap berjaya di tengah badai, karena akan terbang di atas masalah karena gunakan badai untuk terbang tinggi bagai RAjawali kata Tuhan Yesus Kristus SAng Juruselamat Dunia.

DAn hal ini telah digunakan pada ilmu aerodinamika untuk pesawat terbang di seluruh dunia karena kuasa KASIH Tuhan Yesus lewat Badai Masalah Hidup.

Inovasi ini dari pakar Inovasi Indonesia dan Dunia ; yaitu Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus, karena Dia sumber Hikmat dan Keperkasaan atas alam semesta.

Tips & Inovasi Surabaya ini terinspirasi dan bersumber dari Gusti Yesus Kristus SAng Problem Solver, Gereja GKJW, Gereja GITJ, Gereja GKJ, RM Bagus Permono Imanuel, Sekolah Kehidupan Kristen YWAM Surabaya, Agen Rahasia Mossad ISRAEL, Tentara Hebat & Perkasa Se Dunia IDF ISRAEL, Stefhanie Java-Germany Surabaya, Agen Rahasia negara Kristen yang jatuh ke tangan iblis yaitu CIA AMerica, Agen Rahasia M 16 Inggris, US NAvy Seal America, Sekolah Kristen SMAK YBPK Surabaya Jawa Timur, Gereja JESUS of GOD di USA America, UK Petra Surabaya Jawa Timur, Ormas FPK Surabaya, yang bersemboyan pecinta pers Peduli kemanusiaan, MBok Jamu JAWA,US MArine Corps, Michael Gendhut, Ibu-ibu PKK Wonokromo Surabaya Jawa Timur dan lain sebagainya.

Juga Postulate ini dapat diaplikasikan pada sayap pesawat terbang bila kita mengalami Engine Faillure karena mesin TurboFAn MAti, kita gunakan Hikmat Yesus dan Roh Kudus dengan cara dipanasi di permukaan sayap untuk dapat angin agar tetap melayang terbang di langit biru bersama Tuhan Yesus, hingga sampai tujuan tanpa kecelakaaan karena Thermodinamika akibat praktek Yesaya 40:31 dimana setiap kristen juga LEbih dari Pemenang kata kitab Roma 8:37.

Innovator BAgus Permono Hebat karena Tuhan Yesus dan didikan dari Gereja GKJW, Gereja GBT, Gereja HKBP, Gereja GPIB dan Gereja Bethany Nginden Surabaya Jawa Timur, Dimana BAgus Permono Juga Anak Dari Tuhan Yesus Kristus sang Inovator sejati, BAgus Permono Juga keturunan dari RAja Brawijaya V Mojopahit, DAn keturunan Keraton Solo ( Surakarta ) Jawa Tengah Indonesia.

Sungguh hebat, Mulia, Perkasa, rendah hati dan Baik bukan Tuhan Yesusku itu??? makanya sembahlah Yesusku saja karena DIA LAyak disembah oleh kita semua....dan aku ingin menjadi seperti yesus Tuhan Allah BAPA, MAcgyver dan Mr. Q dalam Film JAmes Bond ala Inovasi Kristen JAWA dan Inovasi Bagus Permono Imanuel.

Terima kasih dan Tuhan Yesus memberkati...!!

Bravo Surabaya dan Jogjakarta...!!! Hidup Yesus...!!! Hidup Kristen Jawa...!!! Hidup Gereja...!!! Hidup PANCASILA KU Jaya Sakti...!!!
Muah....muah...muah......Sukses....Ciayo.....

ARTIKEL TERAKHIR

Creative Commons License
Blog by Tatang A Taufik is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 United States License.
Based on a work at sistem-inovasi.blogspot.com.
Permissions beyond the scope of this license may be available at http://tatang-taufik.blogspot.com/.

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP