Sabtu, September 20, 2008

Tutorial Pengembangan Sistem Inovasi (Bagian 1)

Bagian ini mengajak Anda mengawali pemahaman mendasar tentang beberapa istilah dan konsep dalam sistem inovasi.

Langkah 1:

Untuk mengawali, saya menyarankan Anda memulai memahami tentang teori/konsep berkaitan dengan sistem inovasi dengan membaca beberapa rujukan. Silahkan unduh atau langsung baca misalnya buku yang saya tulis atau lihat beberapa referensi dalam buku tersebut.
Jika Anda cukup konsisten mempelajari, Bagian awal dan Bab 1 hingga Bab 3 serta bagian Daftar Istilah, insya Allah, dapat diselesaikan dalam 1 - 2 minggu dengan relatif mudah. Untuk membantu pemahaman, lihat juga e-file di scribd atau slideshare yang berkaitan dengan hal ini.

Langkah 2:
Jika telah selesai, silahkan uji atau diskusi dengan rekan Anda tentang pemahaman Anda dalam hal ini. Setidaknya sekarang Anda sudah dapat mengerti arti dan perbedaan beberapa istilah seperti discovery, invensi, inovasi, sistem inovasi, kebijakan inovasi dan istilah penting lain.

Kita akan memahami bahwa istilah ”inovasi” memiliki pengertian berbeda dengan discovery dan invensi. Sekedar catatan : discovery adalah penyingkapan tentang suatu sifat baru dari suatu material atau benda yang sudah dikenal atau sebelumnya sudah ada secara alami. Sementara itu, invensi (invention) adalah penemuan berupa ide yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi, yang dapat berupa proses atau hasil produksi atau penyempurnaan dan pengembangan proses atau hasil produksi. Invensi dapat dipatenkan, sedangkan discovery tidak. Lantas bagaimana dengan “inovasi”? Nah, jika masih bingung, lihat kembali bahan-bahan yang saya sebutkan di awal posting ini.

Hal penting yang juga ingin saya ingatkan adalah bahwa istilah ”sistem inovasi” tidak hanya menyangkut ”inovasi” saja, tetapi juga difusinya dan proses pembelajaran yang terjadi (tentu termasuk konteks pendidikan/pelatihan, kelitbangyasaan, dan lainnya). Sistem inovasi menunjukkan cara pandang/pendekatan sistem (system approach) tentang konteks obyek yang ditelaah, termasuk isu atau implikasi kebijakannya (lihat bagian yang membahas "kegagalan sistemik"/systemic failures).

Catatan: sistem inovasi pada dasarnya merupakan sistem (suatu kesatuan) yang terdiri dari sehimpunan aktor, kelembagaan, jaringan, kemitraan, hubungan interaksi dan proses produktif yang mempengaruhi arah perkembangan dan kecepatan inovasi dan difusinya (termasuk teknologi dan praktik baik/terbaik) serta proses pembelajaran.

Catatan:
”Kebijakan inovasi” juga merupakan salah satu istilah yang sering membuat banyak orang bingung. Kebijakan inovasi yang dimaksud di sini (dan dalam sebagian besar literatur sistem inovasi) adalah himpunan kebijakan yang dimaksudkan untuk mengembangkan/memperkuat sistem inovasi (bukan hanya mendorong ”inovasi saja”).

Langkah 3:
Coba buat dan/atau lakukan paparan (presentasi) tentang sistem inovasi dan kebijakan inovasi kepada atasan atau rekan-rekan Anda. Sebarluaskan (lakukan sosialisasi), agar semakin banyak orang yang memperoleh pengetahuan tentang ini dan memanfaatkannya.
Wallahu alam bissawab . . .

Catatan akhir:
Sampaikan saran jika posting tutorial ini dapat diperbaiki.
Mudah-mudahan tutorial ringan ini dapat bermanfaat. Bersambung . . .

1 comments:

Klaster Industri 19 Januari 2009 pukul 13.48  

Bila dicermati, sistem inovasi dalam konteks "sektoral/industrial" tertentu akan berhimpitan (identik) dengan klaster industri. Lihat blog Klaster Industri .

ARTIKEL TERAKHIR

Creative Commons License
Blog by Tatang A Taufik is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 United States License.
Based on a work at sistem-inovasi.blogspot.com.
Permissions beyond the scope of this license may be available at http://tatang-taufik.blogspot.com/.

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP